RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan : SMPN Muaro Jambi
Mata Pelajaran :
IPS Terpadu
Kelas/ Semester
: VIII / I
Tema : Permasalahan
Penduduk dan Penyakit Sosial
Jumlah Pertemuan
: 2 x pertemuan
I. Standar
Kompetensi :
1.
Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk
2. Memahami masalah penyimpangan sosial
3. Memahami kegiatan ekonomi
masyarakat
II. Kompetensi Dasar
1.2 Mengidentifikasi permasalahan kependudukan dan
upaya penanggulangannya
3.1
Mengidentifikasi berbagai penyakit sosial (miras, judi, narkoba,
HIV/Aids, PSK, dan sebagainya) sebagai akibat penyimpangan sosial dalam
keluarga dan masyarakat
4.1 Mendeskripsikan
hubungan antara kelangkaan sumber daya dengan kebutuhan manusia yang tidak
terbatas
III. Indikator
:
a. Kognitif
Pertemuan
1
1.
menyebutkan permasalahan penduduk berdasarkan kualitas
dan kuantitasnya Mendeskripsikan kondisi penduduk Indonesia berdasarkan
kuantitas dan kualitasnya
2.
mengidentifikasi faktor penyebab permasalahan penduduk di
Indonesia Mengidentifikasi berbagai dampak pertumbuhan penduduk dan upaya
mengatasinya.
3.
menganalisa hubungan antara permasalahan penduduk dengan
munculnya penyimpangan sosial dan penyakit sosial
4.
Membedakan antara penyimpangan sosial dengan penyakit
sosial
5.
Mendeskripsikan kelangkaan
Pertemuan 2
6.
Memberi contoh penyimpangan sosial yang terjadi dalam
keluarga dan masyarakat
7.
Memberi contoh penyakit sosial di masyarakat.
8.
Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab kelangkaan
9.
Merencanakan usaha-usaha manusia untuk mengatasi
kelangkaan
10.
Mengidentifikasi berbagai dampak permasalahan penduduk di
Indonesia
11.
Merencanakan usaha-usaha manusia untuk mengatasi
permasalahan penduduk
b. Afektif
1. Mengembangkan perilaku berkarakter,
meliputi :
a. Menunjukkan sikap toleransi dalam
kelompok selama proses diskusi
b. Menunjukkan sikap demokrasi antar
sesama teman selama proses diskusi
c. menunjukkan sikap keberanian mengajukan pendapat dalam diskusi
2. Mengembangkan keterampilan sosial,
meliputi
a.
Menunjukkan kemampuan bekerjasama dengan sesama teman selama proses diskusi
b.
Menunjukkan kemampuan menghargai pendapat teman dalam proses diskusi
c. Menunjukkan keaktifan dan
kesungguhan bekerja dalam proses diskusi
d.
menunjukkan kemampuan mengajukan pertanyaan dan pendapat dalam proses diskusi
IV. Tujuan Pembelajaran
a. Tujuan Kognitif
Pertemuan
1
1. Melalui kegiatan diskusi
kelompok, siswa dapat mendeskripsikan kondisi penduduk Indonesia berdasarkan
persebaran dan kualitas penduduknya.
2.
Melalui kegiatan telaah buku dan diskusi, siswa dapat
membedakan penyimpangan sosial dengan penyakit sosial
3.
Melalui kegiatan telaah buku dan diskusi, siswa dapat
menganalisa faktor penyebab terjadinya kelangkaan
Pertemuan
2
1.
Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat mengidentifikasi
faktor yang mempengaruhi munculnya penyakit sosial dalam masyarakat
2.
Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat merencanakan upaya
mengatasi dampak ledakan penduduk
3.
Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat merencanakan
usaha-usaha manusia untuk mengatasi kelangkaan
b. Tujuan Afektif
1. Perilaku Berkarakter
Setelah kegiatan pembelajaran
dengan model Two Stay Two Stray (TSTS) dan Number Head Together
(NHT), siswa dapat mengembangkan perilaku berkarakter yang meliputi :
a.
Menunjukkan sikap toleransi dalam kelompok selama proses diskusi
b. Menunjukkan
sikap demokrasi antar sesama teman selama proses diskusi
c. Menunjukkan
sikap keberanian mmengajukan pendapat dalam proses diskusi
2.
Keterampilan sosial
Setelah kegiatan pembelajaran
dengan model Two Stay Two Stray (TSTS) dan Number Head
Together (NHT), siswa dapat mengembangkan perilaku berkarakter yang
meliputi :
a. Menunjukkan kemampuan bekerjasama dengan
sesama teman selama proses diskusi
b.
Menunjukkan kemampuan menghargai pendapat teman dalam proses diskusi
c.
Menunjukkan keaktifan dan kesungguhan
bekerja dalam proses diskusi
d.
menunjukkan kemampuan mengajukan pertanyaan dan pendapat dalam proses diskusi
V. Materi Ajar
- Masalah kependudukan
di Indonesia meliputi :
a. Masalah kuantitas, yaitu :
1. Jumlah penduduk yang
besar
dan pertumbuhan penduduk yang tinggi
2. Kepadatan / persebaran
penduduk yang tidak merata
b. Masalah kualitas
1. Tingkat pendidikan masih rendah
2. Tingkat kesehatan
- Pengertian
Perilaku penyimpangan adalah semua bentuk perilaku yang tidak sesuai
dengan norma-norma sosial yang ada.
- Faktor
penyebab perilaku menyimpang :
1. Hasil
proses sosialisasi yang tidak sempurna.
2. Pengaruh
lingkungan kehidupan sosial yang tidak baik,
3. Ketidakadilan, sehingga pihak-pihak yang
dirugikan melakukan protes, unjuk rasa, bahkan bisa menjurus ke tindakan
anarkis
4. Faktor
ekonomi, keinginan untuk hidup layak dan keterbatasan sumber daya yang dimiliki
- Contoh
penyakit sosial dalam masyarakat seperti Miras, penyalah gunaan
narkoba, perkelahian antar pelajar,
perilaku seks di luar nikah, berjudi, kejahatan atau kriminalitas yang
melanggar undang-undang pidana
- Kelangkaan
dapat diartikan situasi atau keadaan di mana jumlah sumber daya yang ada
dirasakan kurang atau tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan manusia.
- Terjadinya
kelangkaan dapat disebabkan karena faktor-faktor berikut ini.
a. Pertumbuhan penduduk yang
tidak seimbang dengan pertumbuhan produksi.
b. Ketersediaan sumber daya alam
yang terbatas.
c. Terbatasnya kemampuan manusia.
d. Sifat serakah manusia.
e. Kurangnya tenaga-tenaga ahli.
- Usaha untuk mengatasi
permasalahan penduduk dari segi kualitas dan kuantitasnya
- Usaha manusia untuk
mengatasi kelangkaan sumber daya
VI. Alokasi
Waktu : 4 x 40 menit (2 x pertemuan)
VII. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Student Centered Learning
Metode : Diskusi (Cooperatif Learning)
Model : Pertemuan 1
: Two Stay Two Stray (TSTS)
Pertemuan
2 :
Number Head Together (NHT)
B. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan
1
No.
|
Kegiatan
yang Dilakukan
|
Alokasi Waktu
|
1.
|
Pendahuluan:
|
10’
|
a. Berdoa
(Religius)
|
b. Mengecek
kehadiran siswa
|
c.
Menyanyikan
lagu “Maju Tak Gentar” untuk menanamkan semangat persatuan dan cinta tanah
air
|
d.
Apersepsi : menyampaikan
tema pembelajaran
|
e.
Motivasi :
menanyakan pada siswa, Indonesia berada pada peringkat berapa di dunia dalam
hal jumlah penduduk, dan menanyakan hal tersebut bagus atau tidak. Meminta
beberapa siswa menyampaikan pendapatnya. (Karakter : berani mengajukan
pendapat)
|
|
f.
Guru menyampaikan tujuan Pembelajaran
|
|
|
g.
Guru
menyajikan materi secara ringkas sebagai pengantar serta melakukan tanya
jawab
|
|
|
|
|
2.
|
Kegiatan Inti
|
60’
|
Ekplorasi dan
Elaborasi
|
a. Guru
menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
|
b. Guru
membentuk 6 kelompok yang beranggotakan 4-5 orang siswa, masing-masing siswa
dalam kelompok mendapatkan bahan ajar dengan pembagian sebagai berikut :
-
Kelompok 1, 2,
dan 3 mempelajari LKS 1
-
Kelompok 4, 5,
dan 6 mempelajari LKS 2
|
c.
Siswa bekerja sama
dalam kelompok, membaca buku sumber, dan mengerjakan LKS
d.
Guru mengamati
kegiatan diskusi yang dilakukan siswa dan memberikan bimbingan pada tiap
kelompok sekaligus memberikan penilaian proses . (karakter kerjasama,
menghargai pendapat)
|
e.
Setelah
selesai, guru mengatur pertukaran kelompok. kelompok 1, 2, dan 3 saling
bertukar, caranya siswa dari kelompok 1 sebanyak 2 org bertamu ke kelompok 2
dan 3, dua org dari kelompok 2 bertamu ke kelompok 1 dan 3, dan dua org siswa
dari kelompok 3 bertamu pada kelompok 1 dan 2. Hal ini berlaku juga pada kelompok 4, 5,
dan 6, caranya siswa dari kelompok 4 sebanyak dua org bertamu ke kelompok 5
dan 6, dua org dari kelompok 5 bertamu ke kelompok 4 dan 6, dan dua org siswa
dari kelompok 6 bertamu pada kelompok 4 dan 5
|
f.
Siswa yang
tinggal dalam kelompok bertugas membagikan hasil kerja dan informasi hasil
kerja kelompok ke tamu mereka (karakter kerjasama dan bersosialisasi)
|
g. Tamu mohon diri dan
kembali ke kelompok mereka sendiri dan melaporkan temuan mereka dari kelompok
lain
|
h.
Siswa dalam kelompok
mencocokkan dan membahas hasil kerja mereka kembali
|
i.
Guru menunjuk
dua kelompok melakukan presentasi/membacakan hasil diskusi dan dilakukan
tanya-jawab atau tanggapan peserta
didik dari kelompok lainnya, kelompok yang dipanggil mewakili pembahasan LKS
yang berbeda. (Karakter keberanian)
|
j. Guru
mengamati dan mengatur jalannya proses diskusi sekaligus memberikan penilaian
proses.
|
Konfirmasi
|
k. Guru
memberikan reward bagi peserta didik yang mau dan mampu memberikan
pertanyaan, jawaban atau sanggahan.
l. Guru
memberikan konfirmasi/pencerahan dan klarifikasi terhadap jawaban atau
sanggahan dari hasil diskusi kelompok
|
3.
|
Penutup
|
10’
|
m. Mendorong
peserta didik menyimpulkan hasil kerja kelompok
|
n.
Refleksi
o.
Penilaian
jalannya diskusi
p.
Penugasan
|
Pertemuan ke 2
No.
|
Kegiatan
yang Dilakukan
|
Alokasi
Waktu
|
1.
|
Pendahuluan:
|
10’
|
a. Berdoa
|
b. Absensi : mengecek kehadiran
siswa
|
c. Apersepsi : menanyakan materi
persebaran dan masalah penduduk di Indonesia
|
d. Atensi dan Motivasi :menanyakan
contoh penyimpangan sosial
|
|
|
|
2.
|
Kegiatan
Inti
Eksplorasi
dan Elaborasi
- Guru menjelaskan kompetensi yang
ingin dicapai dan menyebutkan sarana atau alat pendukung yang
dibutuhkan.
- Memotivasi siswa untuk terlibat
dalam aktivitas diskusi pemecahan masalah yang dipilih.
- Guru membagi siswa dalam 6
kelompok heterogen beranggotakan 4-5 orang siswa.
- Guru menjelaskan maksud
pembelajaran dan tugas kelompok, dan meminta agar siswa dalam kelompok
saling berbagi, sehingga semua anggota dipastikan menguasai jawaban LKS
- Guru membagi LKS kepada tiap kelompok untuk dipelajari
- Guru melakukan pendataan
nomor-nomor siswa pada setiap kelompok agar nantinya siswa tidak saling
bertukar nomor saat presentasi kelas.
- Masing-masing kelompok
berdiskusi sesuai masalah yang di berikan dan mencatat hasil kerja
kelompok
- Guru mengamati kegiatan diskusi
yang dilakukan siswa dan memberikan bimbingan pada tiap kelompok
sekaligus memberikan penilaian proses (individu dan kelompok).
- Setelah
selesai diskusi, guru memanggil salah satu nomor untuk menyampaikan
hasil pembahasan kelompok, dan ditanggapi oleh kelompok lainnya.
Konfirmasi
j. Guru
memberikan reward bagi peserta didik yang mau dan mampu memberikan
pertanyaan, jawaban atau sanggahan.
k. Guru
memberikan penjelasan singkat sekaligus memberi konfirmasi terhadap hasil diskusi kelompok
|
60’
|
3.
|
Penutup
|
10’
|
j.
Mendorong peserta didik menyimpulkan hasil
kerja kelompok
|
k.
Refleksi
l.
Penilaian
diskusi
m.
Penugasan
|
- Penilaian
Penilaian Proses : rubrik penilaian diskusi dan hasil kerja
Penilaian Hasil : soal-soal
terlampir
INSTRUMEN : RUBRIK PENGAMATAN DISKUSI
NO
|
NAMA SISWA
|
Aspek Penilaian
|
JUMLAH
SKOR
|
NILAI
|
KERJA
SAMA
|
MENGKOMUNIKASIKAN
PENDAPAT
|
TOLERANSI
|
KEAKTIFAN/
SOSIALISASI
|
KEDISIPLIN
AN
|
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
|
|
|
|
dst
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan Skor : Mengkomunikasikan Pendapat
4 = Baik sekali dalam kerja sama 4 = Baik sekali dalam mengkomunikasikan
pendapat
3
= Baik dalam kerja sama
3 = Baik dalam mengkomunikasikan pendapat
2
= Cukup dalam kerjasama
2 = Cukup dalam Mengkomunikasikan pendapat
1 = Kurang dalam kerjasama 1 = Kurang dalam
mengkomunikaikan pendapat
Toleransi Keaktifan
/Sosialisasi Kedisiplinan
4 = Sangat Toleransi 4 = Sangat
Aktif dan inisiatif 4 =
Sangat Disiplin
3 = Toleransi
3 = Aktif 3
= Disiplin
2 =
Kurang toleransi 2 = Kurang Aktif 2 =
Kurang disiplin
1 =
TidaK Toleransi 1 =
Tidak Aktif
1 = Tidak Disiplin
Skor
Perolehan X 100
Nilai =
Skor Maksimal
Kriteria Nilai
A =
80 - 100 :
Baik Sekali
B =
70 - 79
: Baik
C = 60
- 69
: Cukup
D = >
59 :
Kurang
TEKNIK PENILAIAN PRODUK
INSTRUMEN :
RUBRIK
PENILAIAN HASIL KERJA
No
|
Kelompok
|
Aspek Penilaian
|
Jumlah skor
|
Nilai
|
Ket
|
Sistematika
|
Isi Materi
|
Bahasa
|
Kerapihan
|
1
|
I
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
II
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
III
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
IV
|
|
|
|
|
|
|
|
dst
|
dst
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan Skor :
Sistematika isi
1. Tidak sistematis 1. Tidak ada isi
2. Sedikit sistematis 2. isi ada, kurang sesuai dan kurang akurat
3. Sistematis tetapi kurang lengkap 3. Isi ada, kurang sesuai/kurang akurat
4. Sistematis, lengkap dan jelas 4. isi ada, sesuai dan akurat
Bahasa : Kerapian
:
1. Tidak menggunakan kaidah bahasa 1. Tidak rapih
2. Kaidah bahasa ada, belum sempurna 2. Kurang rapih
3. Kaidah bahasa digunakan dengan baik 3.
Rapih
4. Kaidah bahasa baik dan tepat 4. Sangat Rapih
Skor Perolehan X 100
Nilai =
Skor Maksimal
Kriteria Nilai
A =
80 - 100 :
Baik Sekali
B =
70 - 79
: Baik
C = 60
- 69
: Cukup
D = >
59 :
Kurang